![]() |
ilustrasi by sindonews.com |
Kawanan maling itu menyasar SDN Pujiharjo I (Ngasinan), SDN Bakalan dan SDN Bumiharjo II.
Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Diduga kuat, kawanan pencoleng tersebut kerap beraksi di wilayah Wonogiri.
“Kalau disekolah saya kejadiannya pada 4 Agustus 2015 lalu dan sudah saya laporkan ke Disdik kemudian saya teruskan ke Mapolsek Nguntoronadi,” ungkap Kepala SDN Pujiharjo I, Widodo, Senin (31/8).
Menurutnya, kawanan maling tersebut berhasil menggondol piranti eletronik berupa 1 laptop, 2 LCD, 1 kamera digital, 1 CPU dan 1 monitor keluaran terbaru serta satu buah taplak meja.
“Kerugian jika ditotal hampir mencapai Rp 21 juta,” terangnya.
Diduga peristiwa itu terjadi pada di nihari. SDN Pujiharjo I berada dekat pemukiman yakni di Dusun Ngasinan, Desa Beji, Kecamatan Nguntoronadi.
“Kali pertama yang mengetahui kejadian salah satu guru kelas yang kebetulan suaminya juga komite SDN Pujiharjo I juga,” jelasnya.
Selang waktu seminggu kemudian, SDN Bakalan pun digerayangi maling. Kemudian SDN Bumiharjo II pun jadi korban pencurian. Namun Widodo tidak tahu secara pasti kerugian yang diderita kedua SD itu. Hanya saja, barang-barang yang diembat kawanan maling itu hampir sama yakni piranti elektronik.
“Katanya SDN Bumiharjo II kerugiannya hampir Rp 9 juta. Kasus ini sudah ditangani polisi,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar