media promo

Selasa, 23 Februari 2016

Membangun Peradaban Islam Dari Rumah Ke Sekolah

Oleh : Ust Budi Azhari



 Kebangkitan peradaban Islam yang sudah dijanjikan Rasulullah sejak 15 abad yg lalu BERMULA DARI RUMAH

Selama org tua masih terlalu berharap besar pada sekolah, selama orang tua hanya berpikir sekolah mana yg paling bagus, maka kebangkitan masih jauh..
Rumah harus memiliki peran yang lebih besar dibanding sekolah..
Di zaman Rasul, rumah adalah sekolah yang lengkap.
Betapa banyak anak yg belajar ilmu tertentu dari Bapaknya, Ibunya, Kakeknya, Pamannya, Kakaknya..

Sekolah memang memiliki peran yg sgt besar dalam Islam. Dulu, pesantren bisa menggerakkan negara, "on off" nya negara ada di pesantren.. Sekarang??

Artinya, kita saat ini di rumah bermasalah, di sekolah bermasalah..
Pikirkan, bagaimana pertanggungjawaban kita di hadapan Allah sebagai orang tua kelak? Apakah kita bisa menjawab "sudah saya serahkan ke sekolah ya Allah" ketika diminta pertanggung jawaban tentang anak2 kita..

Ketika terjadi permasalahan pada anak2 kita,  dulu narkoba, sekarang LGBT,  kita ketakutan..Kalau terjadi pada anak2 kita, mau menyalahkan siapa? menyalahkan sekolah? Yg harus bertanggung jawab pertama adalah ayah ibunya..


Ketika kita mau membangun peradaban dari rumah kita, pelajari bagaimana Al Qur'an berbicara tentang rumah,

1. Baytun بَيْتٌ (rumah)

Memiliki akar kata بات artinya bermalam/menginap.
Rumah harus bisa menjadi tempat menginap/bermalam yang nyaman. Di Al Qur'an malam hari merupakan waktu beristirahat. Rumah harus bisa menjadi tempat beristirahat di malam hari dengan tenang. Kita tak akan nyaman dan tenang menginap di rumah yang penuh pertengkaran.

 2. Maskana مَسْكَنَ (tempat tinggal)

Berasal dari kata sakana, sukun..
Dalam membaca Al Qur'an, huruf sukun artinya huruf yang ditenangkan setelah huruf sebelumnya berbunyi/bergerak..
Sakinah tenang..
Rumah harus menenangkan penghuninya setelah beraktivitas di luar rumah.. Ketika berada di rumah penghuni merasa tenang..

3. Baytullah/Masjid 

Terkadang Allah menyebut buyuutin, yg bermakna masjid.. Baytullah, rumah Allah. Harus ada kaitan antara rumah kita dgn rumah Allah..

Qs 4:34 setelah ayat tentang masjid, Allah menyebutkan kata Rijaal, artinya kalau kamu laki2, kamu harus ke masjid..

Rijal tidak bermakna laki-laki saja,  tapi juga berasal dari kata rojuulah artinya jantan..
Artinya jika kamu laki2 dan "benar2 laki2" maka ke masjid..
Maka para ayah jangan pernah memberikan anak perempuannya ke laki2 yg tidak ke masjid..

Berikutnya Allah Membahas tentang pekerjaan..
Secara fitrah, laki2 yg menjadi pembicaraan di antaranya adalah pekerjaan..
Kalau ibu2 secara fitrah yg dibicarakan anak2nya..
Ini fitrah yg sering kita lawan..
Maka wanita jangan melawan fitrah itu dengan bekerja keluar meninggalkan anak-anaknya.. Fitrah ibu adalah bersama anak2nya.,

Betapa pentingnya memiliki rumah yang menjadi maskana, tempat sakinah, keamanan, ketenangan..

Doa Nabi Ibrahim ketika akan meninggalkan Siti Hajar di Mekkah sangat panjang..
Bekal yg dibawa hanya sekantung air dan sekantung kurma..
Tapi yg pertama diminta adalah tempat tinggal keluarganya sebagai tempat yg aman, nyaman, tenang (Rabbanaj'al haadzal balada aamina).. lalu soal aqidah... baru meminta soal rezeki..

Nyaman itu bukan karena luas, AC, listrik dsb..
Nyaman itu letaknya di hati dan tidak bisa dibeli..

Di surat At Tahrim, Asiah istri Fir'aun hidup di istana megah tapi tidak merasa aman, tidak nyaman, tidak selamat. Sehingga meminta dibangunkan rumah di surga.. Karena itu yg tidak diperolehnya di dunia..

 3 Jenis Rumah yang Allah jelaskan di Al Qur'an :

 1. Negeri Saba'

Baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur --> negeri Saba'.. tidak ada hama, wabah penyakit, dsb

Di Al quran dikisahkan kota yg kebun-kebunnya diserang dgn hama tikus. Kebun yg semula menumbuhkan tanaman dan buah2an yg lezat setelah diserang tetap tumbuh tanaman, tetapi buahnya pahit dan tidak bisa dimakan, hanya untuk memandikan mayat..
Negeri yg tadinya subur, makmur,  menjadi hancur..

 2. Kaum Tsamud 

Qs Al Hijr -> Ashabul Hijr adalah kaum Tsamud..
Rumah2nya sangat megah dgn arsitektur luar biasa tetapi Rasulullah pun tidak mengizinkan ummatnya berlama2 di situ karena bekas tempat adzab..

Rumah mereka dulunya aaminiin, aman, temboknya tebal, sulit ditembus, tapi ternyata rumah mereka adalah kuburan mereka. Karena Allah Mengadzab mereka di dalam rumah mereka..

Rumah yg tidak pernah dibacakan Al Quran di dalamnya adalah seperti kuburan..
Rumah yang seperti kuburan adalah rumah yg digemari setan..

Rasulullah bersabda : "Shalat laki2 yg terbaik di rumahnya, kecuali yg wajib".. "Rumah yg dibacakan Al Baqarah, maka setan lari dari rumah tsb"..
Maka, agar rumah kita tidak seperti kuburan dan digemari setan. perbanyak shalat untuk perempuan, shalat sunnah untuk laki2, dan membaca Al Qur'an..

 3. Dua rumah binatang yg bertolak belakang

     a. Rumah Laba2

"Org2 yg menjadikan wali2 lain slain Allah seperti laba2 yg membuat rumah, dan rumah yg paling lemah adalah rumah laba2 sekiranya mereka tau."

Fakta ilmiah menunjukkan serat sarang laba2 lebih kuat dan lebih lentur dibandingkan sutra.. Makanya binatang yg tertangkap di sarang laba2 susah lepasnya..
Kalau bahannya kuat kenapa Allah menyebutnya rumah paling lemah?
Karena rumah itu oleh laba2 hanya digunakan sebagai jebakan. Rumah isinya hanya untuk saling menjebak, saling menjerat..

"Laba2 yg membuat rumah" di Al Qur'an menggunakan kata ganti perempuan.. Hasil penelitian membuktikan bahwa yg mengeluarkan serat untuk membangun rumah adalah betina..

Sementara di ayat lain, "perempuan bertanggung jawab atas rumah suaminya". Rumah semestinya milik suami, ada qawwamah, perempuan bertanggung jawab memelihara rumah milik suaminya..

Pada laba2, hilangnya qawwamah karena betina yg membuat rumah.. Betina menjadi angkuh luar biasa. Setelah dibuahi, betina berusaha membunuh jantan.. Karena itu setelah membuahi, jantan secepatnya kabur meninggalkan sarang. Jantan hanya bertugas membuahi..

Rumah menjadi lemah bukan karena fisiknya, tapi karena sistemnya.. Lemah karena hubungan antara anggota keluarganya. Laki2 tdk ada tanggung jawab, yg perempuan angkuh seperti Firaun, anak2 saling berkelahi..
Ketika perempuan yg memimpin tinggal menunggu waktu untuk hancur..

Anak laba2 setelah lahir dibungkus bersama2 di kantung yg sempit. Untuk bisa keluar harus saling membunuh. Yg bisa keluar adalah yg berhasil membunuh saudara2nya. 
Kalau anak2 kita hanya sibuk berkelahi tentang makanan dan tempat tinggal, harta benda dan warisan, ini seperti anak laba-laba. 

Setelah keluar, laba2 betina juga berusaha membunuh anaknya. Karena masa lalunya buruk, maka setelah anak laba2 besar, sesama saudara akan saling berkelahi, kalau betina akan angkuh seperti ibunya, kalau jantan akan tidak bertanggung jawab seperti bapaknya..

Hilangnya qawwamah laki2 menjadi catatan yg sangat penting..
Pelajari qawwamah laki2 di tafsir 4:34.. bekali anak2 kita ttg qawwamah..

33:37 ttg perceraian org mulia, Zaid dan Zainab, akibat hilangnya qawwamah zaid karena jauhnya perbedaan zaid dan zainab..

  b. Rumah Lebah

 "Ketika Rabbmu memberikan ilham/wahyu kepada lebah untuk membuat sarangnya"..
Ini adalah contoh rumah yg dibangun dgn bimbingan Allah..
Madu yg kita makan adalah sisa persediaan makanan lebah, sisanya saja sgt bermanfaat..

Hasil dari rumah lebah adalah syifaa-u linnas, bermanfaat untuk manusia..
Hasil dari rumah kita, misalnya anak2 kita, harus menjadi sesuatu yg bermanfaat bagi manusia..

Lebah betina, perannya untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak-anaknya.
Di Al Qur'an, 3 poin pada ayat ttg perintah anak yg berbakti adalah hamil, melahirkan, menyusui.. bakti anak ditukar dgn 3 hal luar biasa ini.. Ajarkan pada anak2 perempuan kita betapa mulianya aktivitas2 tersebut di dalam rumah mereka..
Sementara pekerjaan mereka di luar rumah, demi Allah bukan itu kemuliaan mereka..


**********
Wallahu a'lam bish shawab.. Mohon maaf atas kekurangannya.

Rabu, 10 Februari 2016

HIJRAH DARI RIBA DAN MAKMURKAN SEDEKAH

Kisah ini diambil dari Status  Facebook Bunda Al Misnayati


BISMILLAH
Agustus 2015 saya tutup Credit Card, November 2015 saya tutup Asuransi.
Sejak Riba Riba itu di tutup Allah banyak kasih kemudahan dari arah yang benar benar tidak di sangka sangka.
Sekarang anak anak yang Alhamdulillah jarang sakit, dapet karyawan tanpa di cari, dapet tempat usaha kuliner tanpa perlu bayar mahal hanya infaq (dulu bayar kontrak toko sampai 50 jt an / thn hasil gali lubang tutup lubang selama 8 thn dan gak kelihatan hasilnya yg ada hutang makin numpuk, bawaannya esmosi jiwa). 
Ketemu teman teman soleha terutama guru ngaji Tajwid. Ide ide buat ngembangin usaha yang mengutamakan urusan ALLAH. Bisa bareng bareng dengan donatur berbagi makanan setiap Jumat, 
melihat senyum dan kata Alhamdulillah dari yang menerima donasi baik dari beberapa rumah Yatim dan Dhuafa maupun orang sekitar KEBAHAGIAN YANG TIDAK BISA DI BELI DENGAN UANG. 

Maka nikmat Allah mana yang harus di dustai?
Hari ini kirim email ke bagian Credit Card Man**** buat tutup Credit Card suami.
Senang karna suami mulai ikut berhijarah menjauhi Riba dan Stop Riba berbisnis tanpa Riba, benar benar berawal ke titik Nol.
Kado disisa usia...

Semoga Istiqomah Stop Riba dan makmurkan SEDEKAH bersama sama.

Bersama muslim muslimah di muka bumi ini.
Ini semua tidak terlepas dari postingan postingan Bapak Saptuari Sugiharto.. yang ngebahas tentang Riba.
Makasi Pak, semoga kita semua bisa Berhijarah meninggalkan RIBA.
Bahagia itu bukan hidup dengan bebas masalah tetapi semakin kita dekat dengan Allah di saat banyak masalah.

RENUNGAN , , ,

Mitra Humas...

Disaat kita mengenakan jam tangan dengan harga Rp 300.000,- atau Rp 300.000.000,-, esensi keduanya akan tetap sama, yaitu menunjukkan Waktu.

Saat kita membawa tas seharga Rp 300.000,- atau Rp 300.000.000,-, esensi keduanya tetap sama, yaitu membantu kita membawa sebagian barang.
Foto Divisi Humas Polri.


Lalu, saat kita tinggal disebuah rumah yang memiliki luas 50 m2 atau 5.000 m2, maka hanya sebagian ruangan saja yang akan kita gunakan untuk beristirahat.
Dan ketika kita terbang dengan first class ataupun ekonomi class, maka saat pesawat terbang tersebut jatuh maka kita pun akan ikut jatuh.

Mitra Humas...
Kebahagiaan sejati bukanlah datang dari harta duniawi.
Ketika kita memiliki pasangan, Orang tua, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama...
Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka - itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.




Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup adalah :

1. Jangan mendidik anak kita dengan obsesi Harta Dunia. Didiklah mereka untuk menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa, mereka akan bisa menilai segala sesuatu bukan hanya dari harganya.

2. "Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat-obatan sebagai makanan."

3. Seseorang yang mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 1000 alasan untuk menyerah, namun dia akan senantiasa menemukan alasan untuk tetap bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia"
Hanya yangg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara "B" Birth (lahir) dan "D" Death (mati), diantaranya adalah ada "C" Choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
Mitra Humas...

6. Ada enam dokter terbaik yang harus kita ketahui :
        1. Keluarga
        2. Istirahat
        3. Olah raga
        4. Makan makanan yang sehat
        5. Teman
        6. Tertawa

Mari kita syukuri nikmat yang telah Allah, Tuhan Yang Maha Esa berikan kepada kita dengan cara menjaga dan memeliharanya dalam setiap tingkatan kehidupan yang harus kita jalani..!


Sumber : Facebook Divisi Humas Polri


Senin, 08 Februari 2016

DOMPET SAYA MENIPIS...

Isinya hanya 2 kartu debet, 2 SIM A & C, dan 1 KTP, serta beberapa lembar uang saja..



>>Tidak ada lagi 4 kartu kredit yang dulu membuat sesak

>>Tidak ada lagi kartu member 3 asuransi 

    yang saya dulu ikuti

>>Tidak ada kartu-kartu belanja diskon-an dari berbagi 

    toko yang menjebak memaksa belanja...