media promo

Minggu, 21 Agustus 2016

0015 SIAKAD MHS SARJANA DIPLOMA .PDF TO .JPG

File aslinya dalam bentuk .pdf, yang saya bagi disini dalam bentuk .jpg

Monggo yang perlu membaca tapi tidak ada adobe reader di hp atau laptop silakan baca disini:

Semoga membantu.

halaman 1
halaman 2


halaman 3
halaman 4
halaman 5
halaman 6
 halaman 7
 halaman 8
 halaman 9
 halaman 10
halaman 11
 halaman 12
 halaman 13
 halaman 14
 halaman 15
 halaman 16
 halaman 17
 halaman 18
 halaman 19
 halaman 20
 halaman 21
 halaman 22
 halaman 23

Senin, 07 Maret 2016

Syeikh Kepala Ikan

 Seorang nelayan yang Sholeh di Tunisia tinggal di sebuah gubuk yang sederhana dari tanah liat. Setiap hari ia melayarkan perahunya untuk menangkap ikan. Setiap hari, setiap hari menjala ikan sambil berdzikir kepada Tuhan-nya. ia terbiasa menyerahkan seluruh hasil tangkapannya pada orang-orang miskin dan hanya menyisakan sepotong kepala ikan untuk ia rebus sebagai makan malamnya.

Nelayan itu lalu berguru kepada syaikh besar yang Sufi , Syeikh Muhyiddin Ibnu 'Arabi RA. Seiring dengan berlalunya waktu, ia belajar dan sangat bersungguh-sungguh, ia pun dipercaya oleh Guru nya untuk menjadi seorang perwakilan Guru nya di daerahnya, dia menjadi seorang syaikh. Karena dia terkenal selalu makan hanya kepala ikan saja, maka dia pun di kenal sebagai ‘Syeikh Kepala Ikan’.

Suatu saat, salah seorang murid Syeikh kepala ikan akan mengadakan perjalanan ke Spanyol. Syeikh Kepala Ikan itu memintanya untuk mengunjungi Syaikhul Akbar Ibn Arabi. Kemudian syeikh itu berpesan agar dimintakan nasihat bagi dirinya dari Gurunya. Ia merasakan kebuntuan dalam jiwanya.

Pergilah murid itu ke kota kediaman Ibn Arabi. Kepada penduduk setempat, ia menanyakan tempat tinggal sang syaikh. Orang-orang menunjukkan kepadanya sebuah puri indah bagai istana yang berdiri di puncak suatu bukit. “Itulah rumah Syaikh,” ujar mereka.

Murid itu amat terkejut. Ia berfikir betapa amat duniawinya Ibn Arabi, dibandingkan dengan gurunya sendiri, yang tak lebih dari seorang nelayan sederhana. Dalam bayangan si murid, gurunya sang Syeikh Kepala ikan sangatlah zuhud, tinggal di gubuk dan hanya memakan kepala ikan saja, maka pastilah Syeikh al akbar Ibn Arabi lebih zuhud, lebih miskin lagi. Menurutnya Zuhud adalah meninggalkan dunia dalam arti zahir.

Dengan penuh keraguan, ia pun pergi mengunjungi rumah mewah yang ditunjukkan. Sepanjang perjalanan ia melewati ladang-ladang yang subur, jalanan yang bersih, dan kumpulan sapi, domba, dan kambing. Setiap kali ia bertanya kepada orang yang dijumpainya, selalu ia memperoleh jawaban bahwa pemilik dari semua ladang, lahan, dan ternak itu tak lain ialah Ibn Arabi. Tak henti-hentinya ia bertanya kepada diri sendiri, bagaimana mungkin seorang materialistik seperti itu boleh menjadi seorang guru sufi.

Ketika tiba ia di puri tersebut, apa yang paling ditakutinya terbukti. Kekayaan dan kemewahan yang disaksikannya di rumah sang syaikh tak pernah ia bayangkan, bahkan walaupun hanya dalam mimpinya. Dinding rumah itu terbuat dari marmer, seluruh permukaan lantainya ditutupi oleh karpet-karpet mahal. Para pelayannya mengenakan pakaian dari sutra. Baju mereka lebih indah dari apa yang dipakai oleh orang terkaya di kampung halamannya.

Murid itu meminta untuk bertemu dengan sang syaikh. Pelayan menjawab bahwa Syaikh Ibn Arabi sedang mengunjungi khalifah dan akan segera kembali. Tak lama kemudian, ia menyaksikan sebuah arak-arakan mendekati puri tersebut. Pertama muncul pasukan pengawal kehormatan yang terdiri dari tentara khalifah, lengkap dengan perisai dan senjata yang berkilauan, mengendarai kuda-kuda arabia yang gagah. Lalu muncullah Ibn Arabi dengan pakaian sutra yang teramat indah, lengkap dengan surban yang lazim dipakai para sultan.

Si murid syeikh kepala ikan lalu dibawa menghadap Ibn Arabi. Para pelayan yang terdiri dari para pemuda tampan dan gadis cantik membawakan kue-kue dan minuman. kemudian Murid itu pun menyampaikan pesan dari gurunya. Gurunya, syeikh kepala ikan ingin meminta nasihat dari Syeikh Ibn Arabi. Ia menjadi tambah terkejut dan geram ketika Ibn Arabi mengatakan kepadanya, "Katakanlah pada gurumu, masalah yang ada pada Guru mu adalah, ia masih terlalu terikat kepada dunia. Suruh dia melepaskan dunia secara keseluruhan, dan tinggal lah bersama Allah dan Rasul-Nya saja."

Tatkala murid itu kembali ke kampungnya, Syeikh kepala ikan pun  dengan antusias menanyakan apakah ia sempat bertemu dengan Sang Guru, syaikh besar itu. Dipenuhi keraguan, murid itu mengaku bahwa ia memang telah menemuinya. “Lalu???,” tanya Syeikh Kepala ikan, “apakah ia menitipkan kepadamu suatu nasihat bagiku?”

Pada awalnya, si murid enggan mengulangi nasihat dari Ibn Arabi. Ia merasa amat tak pantas mengingat betapa berkecukupannyadan sangat mewah yang  ia lihat dari kehidupan Ibn Arabi dan betapa berkekurangannya kehidupan gurunya sendiri, sang Syeikh kepala ikan.

Namun karena guru itu terus memaksanya, akhirnya murid itu pun bercerita tentang apa yang dikatakan oleh Ibn Arabi. Mendengar itu semua, Syeikh Kepala ikan itu berurai air mata. Muridnya tambah bingung dan heran, bagaimana mungkin Ibn Arabi yang hidup sedemikian mewah, berani menasihati gurunya bahwa ia terlalu terikat kepada dunia.

“Dia benar,” jawab Syeikh Kepala Ikan, “ia Syeikh Al Akbar Ibn Al Arabi benar-benar tak pernah peduli dengan semua yang ada padanya. Yang datang dan yang pergi, yang di miliki dan yang hilang darinya, semua dia anggap sebagai titipan saja, dia jaga sewaktu ada bersamanya, dan dia tak sesali saat apa saja pergi dan hilang darinya. Dia tak mengejar dunia dengan hatinya, dia mengambil dunia untuk sarana dia berdakwah saja, untuk menjaga keluarganya, dan untuk mensejahterakan ummat. Sedangkan aku, setiap malam ketika aku menyantap kepala ikan, selalu aku berharap seandainya saja itu seekor ikan yang utuh. aku selalu saja membayang-bayangkan rasanya daging ikan yang utuh".

Selasa, 23 Februari 2016

Membangun Peradaban Islam Dari Rumah Ke Sekolah

Oleh : Ust Budi Azhari



 Kebangkitan peradaban Islam yang sudah dijanjikan Rasulullah sejak 15 abad yg lalu BERMULA DARI RUMAH

Selama org tua masih terlalu berharap besar pada sekolah, selama orang tua hanya berpikir sekolah mana yg paling bagus, maka kebangkitan masih jauh..
Rumah harus memiliki peran yang lebih besar dibanding sekolah..
Di zaman Rasul, rumah adalah sekolah yang lengkap.
Betapa banyak anak yg belajar ilmu tertentu dari Bapaknya, Ibunya, Kakeknya, Pamannya, Kakaknya..

Sekolah memang memiliki peran yg sgt besar dalam Islam. Dulu, pesantren bisa menggerakkan negara, "on off" nya negara ada di pesantren.. Sekarang??

Artinya, kita saat ini di rumah bermasalah, di sekolah bermasalah..
Pikirkan, bagaimana pertanggungjawaban kita di hadapan Allah sebagai orang tua kelak? Apakah kita bisa menjawab "sudah saya serahkan ke sekolah ya Allah" ketika diminta pertanggung jawaban tentang anak2 kita..

Ketika terjadi permasalahan pada anak2 kita,  dulu narkoba, sekarang LGBT,  kita ketakutan..Kalau terjadi pada anak2 kita, mau menyalahkan siapa? menyalahkan sekolah? Yg harus bertanggung jawab pertama adalah ayah ibunya..


Ketika kita mau membangun peradaban dari rumah kita, pelajari bagaimana Al Qur'an berbicara tentang rumah,

1. Baytun بَيْتٌ (rumah)

Memiliki akar kata بات artinya bermalam/menginap.
Rumah harus bisa menjadi tempat menginap/bermalam yang nyaman. Di Al Qur'an malam hari merupakan waktu beristirahat. Rumah harus bisa menjadi tempat beristirahat di malam hari dengan tenang. Kita tak akan nyaman dan tenang menginap di rumah yang penuh pertengkaran.

 2. Maskana مَسْكَنَ (tempat tinggal)

Berasal dari kata sakana, sukun..
Dalam membaca Al Qur'an, huruf sukun artinya huruf yang ditenangkan setelah huruf sebelumnya berbunyi/bergerak..
Sakinah tenang..
Rumah harus menenangkan penghuninya setelah beraktivitas di luar rumah.. Ketika berada di rumah penghuni merasa tenang..

3. Baytullah/Masjid 

Terkadang Allah menyebut buyuutin, yg bermakna masjid.. Baytullah, rumah Allah. Harus ada kaitan antara rumah kita dgn rumah Allah..

Qs 4:34 setelah ayat tentang masjid, Allah menyebutkan kata Rijaal, artinya kalau kamu laki2, kamu harus ke masjid..

Rijal tidak bermakna laki-laki saja,  tapi juga berasal dari kata rojuulah artinya jantan..
Artinya jika kamu laki2 dan "benar2 laki2" maka ke masjid..
Maka para ayah jangan pernah memberikan anak perempuannya ke laki2 yg tidak ke masjid..

Berikutnya Allah Membahas tentang pekerjaan..
Secara fitrah, laki2 yg menjadi pembicaraan di antaranya adalah pekerjaan..
Kalau ibu2 secara fitrah yg dibicarakan anak2nya..
Ini fitrah yg sering kita lawan..
Maka wanita jangan melawan fitrah itu dengan bekerja keluar meninggalkan anak-anaknya.. Fitrah ibu adalah bersama anak2nya.,

Betapa pentingnya memiliki rumah yang menjadi maskana, tempat sakinah, keamanan, ketenangan..

Doa Nabi Ibrahim ketika akan meninggalkan Siti Hajar di Mekkah sangat panjang..
Bekal yg dibawa hanya sekantung air dan sekantung kurma..
Tapi yg pertama diminta adalah tempat tinggal keluarganya sebagai tempat yg aman, nyaman, tenang (Rabbanaj'al haadzal balada aamina).. lalu soal aqidah... baru meminta soal rezeki..

Nyaman itu bukan karena luas, AC, listrik dsb..
Nyaman itu letaknya di hati dan tidak bisa dibeli..

Di surat At Tahrim, Asiah istri Fir'aun hidup di istana megah tapi tidak merasa aman, tidak nyaman, tidak selamat. Sehingga meminta dibangunkan rumah di surga.. Karena itu yg tidak diperolehnya di dunia..

 3 Jenis Rumah yang Allah jelaskan di Al Qur'an :

 1. Negeri Saba'

Baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur --> negeri Saba'.. tidak ada hama, wabah penyakit, dsb

Di Al quran dikisahkan kota yg kebun-kebunnya diserang dgn hama tikus. Kebun yg semula menumbuhkan tanaman dan buah2an yg lezat setelah diserang tetap tumbuh tanaman, tetapi buahnya pahit dan tidak bisa dimakan, hanya untuk memandikan mayat..
Negeri yg tadinya subur, makmur,  menjadi hancur..

 2. Kaum Tsamud 

Qs Al Hijr -> Ashabul Hijr adalah kaum Tsamud..
Rumah2nya sangat megah dgn arsitektur luar biasa tetapi Rasulullah pun tidak mengizinkan ummatnya berlama2 di situ karena bekas tempat adzab..

Rumah mereka dulunya aaminiin, aman, temboknya tebal, sulit ditembus, tapi ternyata rumah mereka adalah kuburan mereka. Karena Allah Mengadzab mereka di dalam rumah mereka..

Rumah yg tidak pernah dibacakan Al Quran di dalamnya adalah seperti kuburan..
Rumah yang seperti kuburan adalah rumah yg digemari setan..

Rasulullah bersabda : "Shalat laki2 yg terbaik di rumahnya, kecuali yg wajib".. "Rumah yg dibacakan Al Baqarah, maka setan lari dari rumah tsb"..
Maka, agar rumah kita tidak seperti kuburan dan digemari setan. perbanyak shalat untuk perempuan, shalat sunnah untuk laki2, dan membaca Al Qur'an..

 3. Dua rumah binatang yg bertolak belakang

     a. Rumah Laba2

"Org2 yg menjadikan wali2 lain slain Allah seperti laba2 yg membuat rumah, dan rumah yg paling lemah adalah rumah laba2 sekiranya mereka tau."

Fakta ilmiah menunjukkan serat sarang laba2 lebih kuat dan lebih lentur dibandingkan sutra.. Makanya binatang yg tertangkap di sarang laba2 susah lepasnya..
Kalau bahannya kuat kenapa Allah menyebutnya rumah paling lemah?
Karena rumah itu oleh laba2 hanya digunakan sebagai jebakan. Rumah isinya hanya untuk saling menjebak, saling menjerat..

"Laba2 yg membuat rumah" di Al Qur'an menggunakan kata ganti perempuan.. Hasil penelitian membuktikan bahwa yg mengeluarkan serat untuk membangun rumah adalah betina..

Sementara di ayat lain, "perempuan bertanggung jawab atas rumah suaminya". Rumah semestinya milik suami, ada qawwamah, perempuan bertanggung jawab memelihara rumah milik suaminya..

Pada laba2, hilangnya qawwamah karena betina yg membuat rumah.. Betina menjadi angkuh luar biasa. Setelah dibuahi, betina berusaha membunuh jantan.. Karena itu setelah membuahi, jantan secepatnya kabur meninggalkan sarang. Jantan hanya bertugas membuahi..

Rumah menjadi lemah bukan karena fisiknya, tapi karena sistemnya.. Lemah karena hubungan antara anggota keluarganya. Laki2 tdk ada tanggung jawab, yg perempuan angkuh seperti Firaun, anak2 saling berkelahi..
Ketika perempuan yg memimpin tinggal menunggu waktu untuk hancur..

Anak laba2 setelah lahir dibungkus bersama2 di kantung yg sempit. Untuk bisa keluar harus saling membunuh. Yg bisa keluar adalah yg berhasil membunuh saudara2nya. 
Kalau anak2 kita hanya sibuk berkelahi tentang makanan dan tempat tinggal, harta benda dan warisan, ini seperti anak laba-laba. 

Setelah keluar, laba2 betina juga berusaha membunuh anaknya. Karena masa lalunya buruk, maka setelah anak laba2 besar, sesama saudara akan saling berkelahi, kalau betina akan angkuh seperti ibunya, kalau jantan akan tidak bertanggung jawab seperti bapaknya..

Hilangnya qawwamah laki2 menjadi catatan yg sangat penting..
Pelajari qawwamah laki2 di tafsir 4:34.. bekali anak2 kita ttg qawwamah..

33:37 ttg perceraian org mulia, Zaid dan Zainab, akibat hilangnya qawwamah zaid karena jauhnya perbedaan zaid dan zainab..

  b. Rumah Lebah

 "Ketika Rabbmu memberikan ilham/wahyu kepada lebah untuk membuat sarangnya"..
Ini adalah contoh rumah yg dibangun dgn bimbingan Allah..
Madu yg kita makan adalah sisa persediaan makanan lebah, sisanya saja sgt bermanfaat..

Hasil dari rumah lebah adalah syifaa-u linnas, bermanfaat untuk manusia..
Hasil dari rumah kita, misalnya anak2 kita, harus menjadi sesuatu yg bermanfaat bagi manusia..

Lebah betina, perannya untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak-anaknya.
Di Al Qur'an, 3 poin pada ayat ttg perintah anak yg berbakti adalah hamil, melahirkan, menyusui.. bakti anak ditukar dgn 3 hal luar biasa ini.. Ajarkan pada anak2 perempuan kita betapa mulianya aktivitas2 tersebut di dalam rumah mereka..
Sementara pekerjaan mereka di luar rumah, demi Allah bukan itu kemuliaan mereka..


**********
Wallahu a'lam bish shawab.. Mohon maaf atas kekurangannya.

Rabu, 10 Februari 2016

HIJRAH DARI RIBA DAN MAKMURKAN SEDEKAH

Kisah ini diambil dari Status  Facebook Bunda Al Misnayati


BISMILLAH
Agustus 2015 saya tutup Credit Card, November 2015 saya tutup Asuransi.
Sejak Riba Riba itu di tutup Allah banyak kasih kemudahan dari arah yang benar benar tidak di sangka sangka.
Sekarang anak anak yang Alhamdulillah jarang sakit, dapet karyawan tanpa di cari, dapet tempat usaha kuliner tanpa perlu bayar mahal hanya infaq (dulu bayar kontrak toko sampai 50 jt an / thn hasil gali lubang tutup lubang selama 8 thn dan gak kelihatan hasilnya yg ada hutang makin numpuk, bawaannya esmosi jiwa). 
Ketemu teman teman soleha terutama guru ngaji Tajwid. Ide ide buat ngembangin usaha yang mengutamakan urusan ALLAH. Bisa bareng bareng dengan donatur berbagi makanan setiap Jumat, 
melihat senyum dan kata Alhamdulillah dari yang menerima donasi baik dari beberapa rumah Yatim dan Dhuafa maupun orang sekitar KEBAHAGIAN YANG TIDAK BISA DI BELI DENGAN UANG. 

Maka nikmat Allah mana yang harus di dustai?
Hari ini kirim email ke bagian Credit Card Man**** buat tutup Credit Card suami.
Senang karna suami mulai ikut berhijarah menjauhi Riba dan Stop Riba berbisnis tanpa Riba, benar benar berawal ke titik Nol.
Kado disisa usia...

Semoga Istiqomah Stop Riba dan makmurkan SEDEKAH bersama sama.

Bersama muslim muslimah di muka bumi ini.
Ini semua tidak terlepas dari postingan postingan Bapak Saptuari Sugiharto.. yang ngebahas tentang Riba.
Makasi Pak, semoga kita semua bisa Berhijarah meninggalkan RIBA.
Bahagia itu bukan hidup dengan bebas masalah tetapi semakin kita dekat dengan Allah di saat banyak masalah.

RENUNGAN , , ,

Mitra Humas...

Disaat kita mengenakan jam tangan dengan harga Rp 300.000,- atau Rp 300.000.000,-, esensi keduanya akan tetap sama, yaitu menunjukkan Waktu.

Saat kita membawa tas seharga Rp 300.000,- atau Rp 300.000.000,-, esensi keduanya tetap sama, yaitu membantu kita membawa sebagian barang.
Foto Divisi Humas Polri.


Lalu, saat kita tinggal disebuah rumah yang memiliki luas 50 m2 atau 5.000 m2, maka hanya sebagian ruangan saja yang akan kita gunakan untuk beristirahat.
Dan ketika kita terbang dengan first class ataupun ekonomi class, maka saat pesawat terbang tersebut jatuh maka kita pun akan ikut jatuh.

Mitra Humas...
Kebahagiaan sejati bukanlah datang dari harta duniawi.
Ketika kita memiliki pasangan, Orang tua, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama...
Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka - itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.




Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup adalah :

1. Jangan mendidik anak kita dengan obsesi Harta Dunia. Didiklah mereka untuk menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa, mereka akan bisa menilai segala sesuatu bukan hanya dari harganya.

2. "Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat-obatan sebagai makanan."

3. Seseorang yang mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 1000 alasan untuk menyerah, namun dia akan senantiasa menemukan alasan untuk tetap bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia"
Hanya yangg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara "B" Birth (lahir) dan "D" Death (mati), diantaranya adalah ada "C" Choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
Mitra Humas...

6. Ada enam dokter terbaik yang harus kita ketahui :
        1. Keluarga
        2. Istirahat
        3. Olah raga
        4. Makan makanan yang sehat
        5. Teman
        6. Tertawa

Mari kita syukuri nikmat yang telah Allah, Tuhan Yang Maha Esa berikan kepada kita dengan cara menjaga dan memeliharanya dalam setiap tingkatan kehidupan yang harus kita jalani..!


Sumber : Facebook Divisi Humas Polri


Senin, 08 Februari 2016

DOMPET SAYA MENIPIS...

Isinya hanya 2 kartu debet, 2 SIM A & C, dan 1 KTP, serta beberapa lembar uang saja..



>>Tidak ada lagi 4 kartu kredit yang dulu membuat sesak

>>Tidak ada lagi kartu member 3 asuransi 

    yang saya dulu ikuti

>>Tidak ada kartu-kartu belanja diskon-an dari berbagi 

    toko yang menjebak memaksa belanja...



Kamis, 28 Januari 2016

Pertimbangkan Ini Sebelum Serahkan Mahar Al Quran & Seperangkat Alat Sholat untuk Mempelai Wanita

“Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.” (QS. An-Nisa: 4)"
“Saya terima nikah dan kawinnya Nabila binti Ahmad dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an dibayar tunai!”
Kita sering mendengar kata-kata ini ketika menghadiri akad nikah sesesorang. Bagi yang beragama Islam, pasti mas kawin berupa peralatan sholat dan mushaf Al-Qur’an sudah menjadi sebuah keniscayaan. Apalagi di negara yang katanya mayoritas Islam ini, aneh rasanya apabila ada seorang Muslim yang tidak menyertakan 2 mas kawin wajib itu dalam akad nikahnya.


Tapi sangat disayangkan, setelah akad nikah selesai, perlengkapan sholat yang dijadikan sebagai mahar terbungkus rapi di dalam lemari tak pernah tersentuh.
Tak jauh beda dengan mushaf Al-Qur’an yang dijadikan mas kawin tersimpan rapi di rak buku dan hampir berdebu. Dua barang yang dijadikan sebuah keniscayaan dalam mas kawin itu hanya menjadi pajangan usai ijab kabul. Padahal ada makna spesial dibalik pemberian perlengkapan sholat dan mushaf Al-Qur’an sebagai mahar.
Ketika seorang mempelai pria mengucapkan ”Saya terima nikah dan kawinnya fulanah binti fulan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an“, ada ’beban‘ baru yang dipikulnya.
Beban itu adalah sang suami berkewajiban untuk mengajarkan sholat kepada sang istri yang disimboli dengan pemberian seperangkat alat sholat. Suami juga berkewajiban untuk menjaga sholat istrinya dengan terus mengingatkannya dan membimbingnya supaya tidak melewatkan kewajiban yang satu ini.Karena sholat adalah amalan pertama kali yang akan dihisab pada yaumul hisab kelak.
Begitu pula dengan mas kawin berupa mushaf Al-Qur’an. Mungkin bagi sebagian orang dua mahar ini dianggap sebagai mahar yang murah meriah dan mudah didapatkan di negara yang mayoritasnya muslim ini.
Tapi sebenarnya mahar mushaf Al-Qur’an adalah mahar termahal yang diberikan seorang suami kepada istrinya.Mengapa? Karena dengan memberikan mushaf Al-Qur’an, berarti suami wajib untuk mengajarkan istrinya semua isi dari Al-Qur’an yang diberikannya kepada istri dari surat Al-Fatihah hingga surat An-Naas.
Suami berkewajiban untuk mengantarkan istrinya kepada akhlaqul qur’an. Suami juga berkewajiban untuk membawa keluarganya kepada kehidupan rumah tangga berdasarkan Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman kehidupan rumahtangganya. Bagaimana mahal banget kan mahar yang satu ini?!?
Sangat disayangkan ternyata realitas yang ada tidak demikian. Mushaf yang dulunya dibungkus rapi.
sebagai mahar itu tetap terbungkus rapi dalam plastik bening bergambar hati yang kini tergeletak didalam buffet. Tak jauh berbeda dengan seperangkat alat sholat yang dulunya dibungkus rapi di dalam keranjang yang dihiasi kertas berwarna-warni kemudian dibungkus dengan plastik bening yang juga bergambar hati itu tersimpan rapi disebelah mushaf Al-Qur’an. Dan dengan bangganya si empunya barang tersebut memamerkan kepada tamu yang hadir, “Ini lho mahar yang dulu diberikan suami saya!”
Subhanallah...
ga d bc aja bangga.
Padahal, menurut M Arief, petugas di Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Banjarmasin, ada tanggung jawab tidak ringan bagi pengantin pria yang memberikan mahar seperangkat alat solat ini.

“Dia harus mengajarkan dan menuntun sang istri untuk membaca Alquran dan menjalankan salat fardu yang wajib. Minimal seperti itu,” 

Lain halnya, menurut dia, sang istri memang seorang muslimah yang rajin mengaji dan taat beribadah, sehingga artinya mahar seperti ini untuk memberikan dukungan.
“Kan tidak semua mempelai perempuan itu muslimah yang taat. Kalau kondisinya demikian dan suami nantinya tidak akan mampu membimngin agar istri rajin mengaji dan taat beribadah, lebih baik mahar yang diserahkan benda lain saja,” ujarnya. 
Tak jadi masalah apabila mahar yang diberikan itu sengaja disimpan, karena memiliki mushaf dan peralatan sholat lain.
Yang jadi masalah adalah ketika, seusai ijab kabul suami masa bodoh dengan janji yang dulu diucapkannya dan tidak mengindahkan ‘beban’ baru yang harus dipikulnya.
Seorang suami memiliki kewajiban untuk menjaga istri dan anak-anaknya dari api neraka, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat At-Tahrim ayat 6 :
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ …
”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka...“
Adh-Dhahak berkata adalah kewajiban bagi seorang Muslim untuk mengajarkan keluarganya, kerabatnya, serta hamba sahaya yang dimilikinya apa-apa yang diwajibkan Allah dan apa-apa yang dilarang Allah. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim,
Ibnu Katsir)
Dalam kehidupan rumah tangga tanggungjawab ini diamanahkan kepada suami sebagai imam dalam keluarga. So... buat para istri yang mendapatkan mahar seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an tapi belum diajarkan isi dari Al-Qur’an,jangan ragu untuk menagihnya kepada suami.
Sekalian mengingatkan suaminya, amanat yang mungkin terlupakan oleh suami. Dan untuk para suami yang ketika akad nikah memberikan mahar seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an, dan belum memiliki andil dalam menjaga sholat istrinya dan mengajarkan isi Al-Qur’an yang diberikan, hayuu atuh diajarkan istrinya.
Biar istrinya makin sholehah, dan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, yang diimpikan bisa tercapai.
Lalu buat para calon istri dan suami, mulailah mempersiapkan bekal untuk berlayar dalam bahtera rumah tangga kehidupan.
Wallahu a’lam bishowwab..
(sumber:cahayamuslim)

Rabu, 27 Januari 2016

Manfaat tersembunyi Daun Sirsak

Daun sirsak mungkin tidak semenggiurkan daging buah sirsak. Tapi ternyata, manfaat daun sirsak jauh lebih banyak daripada buahnya itu sendiri. Kita bisa menganggap ini sebagai bentuk kompensasi dari tidak dianggapnya daun. 

Dianggapnya daun sebagai bagian tidak penting dari sebuah pohon buah atau bunga. Daun sirsak mulai naik daun dari hasil penelitian yang telah dilakukan ahli bahwa daun sirsak mampu menjadi alternatif pengobatan bagi penderita kanker. 

Ini juga disinyalir lebih baik daripada kemoterapi hingga 100 kali lipat! Kandungan khasiat antikanker pada daun sirsak juga jauh lebih tinggi dibandingkan pada buah sirsak.
Kebanyakan orang sangat terbiasa dengan sirsak yang memiliki rasa asam.Fakta mengejutkan datang dari temuan manfaat di balik daun sirsak. 
Sebab, ternyata bukan hanya sirsak semata, namun juga daun sirsaknya. Kita kebanyakan hanya mengetahui bahwa sirsak memiliki nama latin, yaitu Annona  muricat L.. 
Rasanya asam dan tajam dengan daging buah yang membuat yang memakan meneteskan air liur karena rasanya.

Kita bisa menganggap ini sebagai bentuk kompensasi dari tidak dianggapnya daun. Dianggapnya daun sebagai bagian tidak penting dari sebuah pohon buah atau bunga. Daun sirsak mulai naik daun dari hasil penelitian yang telah dilakukan ahli bahwa daun sirsak mampu menjadi alternatif pengobatan bagi penderita kanker. Ini juga disinyalir lebih baik daripada kemoterapi hingga 100 kali lipat! Kandungan khasiat antikanker pada daun sirsak juga jauh lebih tinggi dibandingkan pada buah sirsak.

Daun sirsak saat ini dikenal sebagai antikanker alami. Ini dikarenakan beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya. Dalam buah sirsak mengandung senyawa acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Berikut ini manfaat daun sirsak yang bisa digunakan sebagai obat tradisional :

1.Menyembuhkan Asam Urat

Caranya, rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua namun masih berwarna hijau (bukan yang kecoklatan apalagi kering) dengan ai sebanyak 1 gelas sampai mendidih. Setelah hangat minum ramuan ini dua kali sehari.

2.Mengatasi Diabetes

Manfaat daun sirsak yang selanjutnya adalah mengobati diabetes. Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh bisa dinetra;isir dengan meminum air rebusan dari daun sirsak. Kadar gula darah yang normal adalah 70-120 mg.

3. Mengobati Kanker
Daun sirsak disebut-sebut memiliki kekuatan 100 kali kemoterapi untuk melawan kanker. Caranya, ambil 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 1 gelas, minum 2 kali setiap hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini dapat digunakan sebagai kemoterapi bahkan lebih berkasiat karena hanya membunuh sel sel yang tumbuh tidak normal dan membiarkan sel yang tumbuh normal.


4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi merupakan keadaan yang berbahaya karena dapat mengundang kondisi dan penyakit lainnya yang lebih berbahaya, misalnya stroke. Untuk menurunkan tekanan darah, anda bisa meminum air rebusan daun sirsak.
5. Obat Asma dan Sesak Napas
Siapkan 7 daun sirsak yang dibuat sarang oleh semut-semut rang-rang. Kemudian remas dan tampung airnya hingga mencapai kurang lebih setengah gelas. Minum tiap pagi sampai penyakit anda sembuh.
6. Mengobati Bisul
Ambil beberapa daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul sampai bisul tersebut mengering.
7. Obat Batuk Ringan
Untuk obat batuk ringan, siapkan 7 lembar daun sirsak muda. Remas dan tampung airnya. Minum setiap pagi sebelum manyantap apapun.

8.  Mengobati Sakit Pinggang
Daun sirsak juga bisa digunakan untuk obat sakit pinggang. Caranya sediakan 20 Lembar daun sirsak kemudian direbus dengan menggunakan 5 gelas air hingga tinggal 3 gelas serta minum 1 kali sehar 3/4 gelas.
9. Mengobati Eksim dan Rematik

Remukan beberapa lembar daun sirsak sampai halus dan letakkan atau tempelkan di bagian yang sakit sampai tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga beberapa hari.

10. Sebagai Obat Wasir
Penderita wasir harus menghindari makanan pedas dan asam, karena kedua jenis makanan tersebut bisa menjadi pemicu munculnya wasir. Namun, selain itu, pengobatan dari dalam perlu juga. Salah satu obat tradisional untuk mengatasi wasir adalah daun sirsak. Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3 gelas air hingga airnya tersisa hanya satu gelas. Minum air rebusan tersebut sekali sehari. Bahan

alami lainnya yang dapat mengobati wasir adalah daun pegagan.
11. Menghilangkan Kutu Rambut

Sekarang ini memang sudah banyak produk yang bisa membasmi kutu rambut yang dibuat oleh pabrik secara kimiawi. Namun jika ada rahasia alam yang terungkap dapat mebasmi kutu tanpa harus memakai produk kimia, kenapa tidak dicoba? Daun sirsak adalah salah satunya. Rebus beberapa lembar daun yang sudah tua, lalu air hasil rebusannya digunakan untuk keramas. Lakukan secara rutin.





Konten di blog ini hanya bersifat informasi, tidak sebagai saran medis, profesional, atau ahli. Pembaca/Pengunjung bertanggung jawab penuh atas penggunaan konten.